1. PENDAHULUANSebelum era modern bergulir, kriptografi dianggap semata mata sebagai mengubah pesan dari bentuk yang dapat dipahami menjadi bentuk yang tidak dapat dipahami dan sebaliknya, membuat pesan tersebut menjadi tidak dapat dipahami oleh pengganggu yang tidak mengetahui rahasianya (kunci yang diperlukan untuk mendekripsi pesan tersebut). Dewasa ini, bidang ini telah berkembang dari sekedar masalah kerahasiaan menjadi sebuah teknik yang bertujuan untuk :1) AuthenticationMemberikan dua layanan, yakni mengidentifikasikan keaslian suatu pesan dan memberikan jaminan keotentikannya, serta untuk menguji identitas seseorang apabila ia akan memasuki sebuah sistem.2) Convidentialitymemberikan kerahasiaan pesan dan menyimpan data denganmenyembunyikan informasi lewat teknikteknikenripsi.3) Message IntegrityYaitu memberikan jaminan untuk tiap bagian bahwa esan tidak akan mengalami perubahan dari saat data dibuat/dikirim sampai dengan saat data tersebut dibuka.4) NonrepudiationYaitu memberikan cara untuk membuktikan bahwa suatu dokumen datang dari seseorang apbila ia mencoba menyangkal memiliki dokumen tersebut.
1.1 Sejarah Singkat Kriptografi
Bentuk paling awal kriptografi ada 2 jenis,yakni transposition ciphers dan substitution ciphers . Bentuktransposition ciphers digunakan oleh tentara Sparta pada Zaman Yunani Kuno pada 400 SM. Merekamenggunakan alat yang disebut Scytale. Alat ini terdiri dari sebuah pita panjang yang dililitkan padasebatang slinder. Pesan yang akan dikirimkan ditulis horizontal . Bila pita dilepaskan, maka hurufhurufdi dalamnya telah tersusun membentuk pesan rahasia. Bentuk substitution ciphers (yang mengganti grup huruf dengan grup huruf lain) digunakan oleh Julius Caesar, dikenal dengan nama Caesar cipher dimana tiap huruf didistribusikan dengan huruf ketiga berikutnya. Contoh : ‘Fly at once’ menjadi ‘Gmz bupodf’ Seiring berjalannya waktu, kriptografi telah banyak digunakan dalam berbagai bidang, misalnya di bidang religious, digunakan dalam “The Number of The Beast”, dalam bidang matamata,kerahasiaan komunikasi, bahkan kriptografi juga dianjurkan dalam buku “Kama Sutra” . Kriptografi juga berperan besar ketika Sekutu memenangkan Perang Dunia II. Ketika itu, Enigma Machine, sebuah mesin enkripsi/dekripsi,digunakan oleh Jerman dalam PD II pada tahun 1920an sampai akhir perang. Alat itu digunakan untuk menjaga komunikasi sensitif. Memecahkan cipher Enigma ketika itu adalah sebuah faktor yang sangat penting yang berkontribusi dalam kemenangan Sekutu.
Perkembangan komputer digital dan elektronika yang begitu pesat memungkinkan pembuatan cipher yang jauh lebih kompleks daripada sebelumnya. Lebih jauh lagi, komputer memungkinkan enkripsi data apa pun yang direpresentasikan oleh komputer sebagai format biner, tidak seperti cipher kuno yang terbatas pada mengenkripsi teksteks tertulis. Banyak komputer cipher yang bisa dikarakterisasi oleh operasi bit biner, tidak seperti cipher kuno yang secara umum memanipulasi karakter tradisional secara langsung
Sabtu, 30 Oktober 2010
KRIPTORAFI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar